Kamis, April 15, 2010

I Made Urip, “Sebagian Besar Pengurus DPP PDIP, Intelektual Muda”

Politisi PDIP asal Bali, Made Urip, membantah kepengurusan DPP PDIP 2010-2015 tidak mengakomodasi anak muda. “Yang tua hanya Pak Sudarto sebagai Ketua Bidang Kehormatan Partai yang memilik sejarah, pengalaman dan disiplin tinggi,” kata anggota Komisi IV DPR RI itu kepada The Bogor Review, Kamis (15/04) di Gedung DPR RI, Jakarta.

Justru dalam kepengurusan kali ini, kata Made, DPP diisi oleh sebagian besar anak muda intelektual. “Kalau saya cermati, susunan DPP PDIP 2010-2015, baik yang duduk di ketua-ketua dan juga di bendahara, sekjen dan wakil sekjen, sebagian besar anak muda. Di jajaran Sekjen ada Erico, Basarah, Puan, Maruarar, dan lain-lain. Semua anak muda intelektual,” tegasnya.

Menurut Made, melihat komposisi kepengurusan DPP saat ini menjunjukkan bahwa Megawati sudah mulai memikirkan kaderisasi. “Proses regenerasi di partai tetap berjalan. Mega secara alamiah pasti akan pensiun. Regenerasi dilakukan pelan-pelan dilakukan. Kepengurusan DPP ini buktinya,” kata Ketua Bidang Transportasi dan Perumahan DPP PDIP ini.

Sampai pada detik ini menurut Made, PDIP tidak bisa lepas dari figur Megawati, apalagi dilihat dari proses lahirnya partai ini. Peran Megawati sangat strategis dan vital sekali. Jadi, masyarakat PDIP tetap menginginkan Megawati menjadi ketua umum agar soliditas partai terjaga betul. Manajemen yang diterapkan oleh Megawati cukup bagus, terutama dalam menempatkan kader-kader di daerah.

Made mencontohkan, PAC seluruh Bali, menaruh harapan penuh kepada Mega. “Tanpa Mega, tingkat soliditas di partai bisa terganggu. Dia simbul persatuan partai, menjaga kredibitas, dan idealisme,” katanya.

Dalam keyakinan Made, perlahan tapi pasti PDIP akan lepas dari figur Megawati. Proses sedang berjalan. Rekrutmen partai dilakukan sudah sangat terbuka. Semua bisa masuk PDIP asal melalui tahapan-tahapan dan seleksi di partai. Ke depan PDIP harus mempersiapkan bagaimana partai ini menuju partai yang betul-betul di-manage dengan cara-cara modern dan rasional. Sekarang sudah mempersiapkan itu. Saya yakin Megawati sudah punya strategi, siapa yang akan dipercaya memegang tongkat kepemimpinan mendatang.

Made juga merasa terharu sekaligus bersyukur Ketua Umum PDIP Megawati menunjuk salah satu kader dari Bali untuk duduk di struktur DPP. Made yakin bahwa Megawati memiliki pertimbangan khusus. “Ini representasi sekaligus pengkaderan dari Bali. Setiap event pemilu, PDIP selalu menang. Pemilu legislatif di seluruh Bali dimenangkan oleh PDIP. Semua Ketua DPRD berasal dari PDIP, demikian juga Pemilu Presiden, Bali memangkan Bu Mega. Semua Pilkada, PDIP mendominasi suara. Saya yakin ini reward dari Megawati untuk Bali,” katanya.

Hal yang dipesankan Megawati kepada dirinya adalah agar pendekatan kepada masyarakat dilakukan secara santun, beretika, dan bermartabat. Ke depan, kata Made diharapkan suara PDIP bisa bertambah. “Saat ini trend-nya memang turun tetapi selalu menang. Ini karena persaingan ketat. Tingkat soliditas partai agak berkurang. Maka perlu strategi lagi,” paparnya. Sri Widodo Budidarmo.