Kamis, Juni 20, 2013

Kaligis Luncurkan Buku A Man With Million Suprises



Jakarta, BOGOR REVIEW - Pengacara kawakan, Otto Carnelius Kaligis atau yang biasa disapa O.C. Kaligis, hari ini meluncurkan buku terbarunya yang mengangkat sisi kehidupannya berjudul O.C. Kaligis, A Man With Million Suprises. Ini merupakan buku ke 82 Otto di usianya yang baru saja memasuki 71 tahun.


Buku yang ditulis oleh Teguh Esha dan Donna Sita Indria ini memiliki 12 Bab dengan 371 halaman. Buku ini bercerita mengenai banyak hal yang selama ini tersembunyi di balik kesuksesan O.C. Kaligis sebagai pengacara. Mulai dari kehidupan keluarga, anak-anak, dan cintanya.


"Terbilang cukup lama hingga akhirnya O.C. Kaligis mau membuka diri untuk bercerita atau mengisahkan mengenai diri dan perjalanan hidupnya. Jika hal-hal yang bersinggungan dengan karir dan perkara yang ditanganinya selalu banyak memperoleh publikasi, namun tidak dengan kehidupan pribadinya," kata Donna Sita Indria, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (19/6) sore.


Buku biografi yang menampilkan kata pengantar dari mantan Presiden RI, B.J. Habibie ini diluncurkan tepat di hari ulang tahun O.C. Kaligis yang jatuh pada hari ini, 19 Juni 2013 yang ke-71 tahun. Ketika ditanya soal buku yang mengangkat sisi pribadinya, O.C. Kaligis menganggap itu salah satu dari sebuah kejujuran.

"Lebih baik saya jujur dari pada munafik. Karena saya rasa kejujuran itu punya nilai tersendiri," jelas O.C Kaligis singkat setelah acara peluncuran buku otobiografinya.


Minggu, Juni 09, 2013

Ketua RW 14 Desa Pabuaran Raih RW Teladan




Sentul, BOGOR REVIEW - Sri Widodo, Ketua RW 14 Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor meraih penghargaan sebagai “RW Teladan” yang diumumkan dalam puncak acara Ulang Tahun Bogor ke 531 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu, 9 Juni 2013. Ia berhasil menyingkirkan sekitar 1200 ketua RW yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, karena selama menjalankan tugasnya ia telah banyak menorehkan  prestasi di wilayahnya. Ia berhak atas paket umroh yang sudah disiapkan oleh panitia.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. RW Teladan adalah satu dari puluhan kreteria yang telah dilakukan oleh Bupati Bogor dalam memberikan apresiasi kepada masyarakat berprestasi yang dikemas dalam acara tahunan Tegar Beriman Award (TBA).

Bupati Bogor H. Rahmat Yasin dalam sambutannya menegaskan  bahwa penerima Award terdiri dari 10 orang Ketua RT, kemudian 3 orang Ketua RW, selanjutnya masing-masing satu orang Dokter Teladan, Bidan Teladan, Perawat Teladan, Linmas Teladan, Pelaku Lingkungan Hidup Teladan, Babinsa Teladan, Bambinkamtibmas, Guru Teladan, Siswa Berprestasi, UKM, Penyuluh Pertanian Berprestasi, Penyuluh KB Berprestasi, PAUD Berprestasi, Poskamdes Terbaik, Camat Teladan, Ketua TP PKK Teladan, dan Kepala Desa Berprestasi. Total award yang diberikan ada 40 buah.

Rahmat Yasin berharap acara TBA seperti ini bisa terlaksana setiap tahun sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih Bupati terhadap pemerintahan desa yang berprestasi dalam menjalankan tugas pemerintahan desa/kelurahan. Tahun ini merupakan tahun kedua pemberian award yang pada tahun pertama kali digagas oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin. “Acara ini merupaka ide murni saya. Belum ada Kabupaten lain yang berhasil mengumpulkan ketua RT/RW dalam rangka memperingati ulang tahun Kabupaten,” kata RY, panggilan akrab sang Bupati.

Rahmat yasin merasa perlu mengajak para ketua RT dan RW merayakan ulang tahun daerahnya, agar bisa merayakan kegembiraan bersama-sama. “Mereka merupakan orang-orang yang berprestasi di Kabupaten Bogor sesuai dengan 18 kategori penilaian dalam Tegar Beriman Award tahun 2013 yang telah turut serta membangun memajukan Kabupaten Bogor,” papar Rahmat Yasin.

Rahmat Yasin ingin mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan yang mahakuasa bersama-sama rakyat. “Jika kita pandai bersykur, maka Allah akan menambahi nikmat kepada kita. Ini ada di dalam Surat Ibrahim ayat 7. Bogor itu punya rakyat, bukan pejabat.  Mensyukuri hari jadi Bogor bisa dirasakan masyarakat paling bawah yang diwakili RT RW. Hanya Kab Bogor yang berani seperti ini,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga memberikan penghargaan kepada tiga orang anak SD, masing-masing 10 juta yang berhasil menggagalkan perkosaan di Ciawi. Penghargaan juga diberikan kepada seorang nenek bernama Ibu Ruharto yang telah menghibahkan lahan milikinya seluas 3500 m untuk dimanfaatkan sebagai Puskesmas di Ciawi.


Dadang Irfan Efendi Ketua Panitia HUT Kabupaten Bogor melaporkan bahwa deretan acara yang mengawali puncak peringatan HUT Kab Bogor ini antara lain: pagelaran Wayang Golek, pelaksanaan Mojang Jajaka, Donor darah 1000 kantong, ziarah ke TMP Pondok Rajeg, syukuran, festival kuliner, helaran (gelar seni budaya dan upacara), serta upacara Hari Jadi Kabupaten Bogor.

SICC sendiri menampung 15.000 pengunjung. Namun dalam acara TBA ada 17.000 undangan  yang terdiri dari kepala desa/kelurahan beserta perangkatnya, ketua RW dan RT, linmas, BPD, bidan desa, dan lainnya. Akibatnya, banyak pengunjung yang tidak kebagian tempat duduk. (Muh. Syahrir).