
Lahir
dan besar di Bogor, Primus Yustisio mencalonkan dirinya sebagai wakil rakyat di
Kabupaten Bogor yang tergabung dalam dapil Jawa Barat V. Caleg nomor urut 2
dari PAN ini pada pemilu 2009 lalu berhasil menjadi Anggota DPR tetapi dari
dapil Jawa Barat IX. Primus mengawali karirnya sebagai artis sinetron Indonesia
sejak tahun 1997, sinetron yang melejitkan namanya adalah sinetron 'Cinta' yang
ia bintangi bersama Desy Ratnasari. Sinetron lainnya yang membuat namanya
melejit adalah Panji Manusia Millenium, ia berperan sebagai superhero di
sinetron tersebut.
Di
dunia politik, karirnya dimulai ketika Primus menjadi wakil sekjen PAN dari
tahun 2007 dan di tahun 2008 Primus menyatakan untuk turut serta dalam
pemilihan Bupati Subang periode 2008-2013, sebagai kandidat bupati (berpasangan
dengan Agus Nurani) dari kalangan independen, namun pada pemilihan ini Primus kalah.
Melanjutkan karir politiknya suami dari Jihan Fahira ini kembali mencalonkan
dirinya sebagai caleg dan berhadapan dengan para caleg dari masing-masing
parpol peserta pemilu.
Seperti diketahui di RW 14 Puri Bojong Lestari Kelurahan
Pabuaran ada 4 TPS, yakni TPS 46,47,48, dan TPS 62. Di TPS 47,48,62 PAN menang telak,
baik DPR RI maupun DPRD Bogor. Memang, di TPS 46 PDIP yang menang, tetapi
secara perorangan suara terbanyak diraih oleh Primus Yustisio dan Maryono caleg
DPRD Kabupaten Bogor dari PAN yang meraup 333 suara. Tidak ada caleg selain Primus
dan Maryono yang suaranya lebih unggul.
Adapun jumlah DPT di RW 14 ada 1493, sementara jumlah voter yang memberikan suaranya ada 1102. Ternyata DPT tidak sesuai cocok dengan jumlah pemilih yang ada, sehingga banyak kartu suara yang dikembalikan. Sementara itu Partai Demokrat menang telak di TPS 06, Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat dengan perolehan 266 suara. Jumlah itu mengungguli partai-partai peserta pemilu lainnya yang hanya mendapat suara paling banyak belasan saja.
Adapun jumlah DPT di RW 14 ada 1493, sementara jumlah voter yang memberikan suaranya ada 1102. Ternyata DPT tidak sesuai cocok dengan jumlah pemilih yang ada, sehingga banyak kartu suara yang dikembalikan. Sementara itu Partai Demokrat menang telak di TPS 06, Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat dengan perolehan 266 suara. Jumlah itu mengungguli partai-partai peserta pemilu lainnya yang hanya mendapat suara paling banyak belasan saja.
Pantauan BOGOR REVIEW Rabu (9/4), petugas KPPS
kali ini berusaha cermat melakukan penghitungan. Hasilnya, dari 317 pemilih yang datang ke TPS, 266 di antaranya
mencoblos Partai Demokrat.
Dari angka tersebut, 205 suara didapat caleg incumbent bernomor urut 2,
Anton Surato, sedangkan Max Sopacua hanya mendapat 5 suara meski berada di
nomor urut 1. Sementara, nama-nama besar lainnya seperti caleg PAN Primus
Yustisio maupun caleg PKB Ridho Rhoma tak mendapat satu pun suara.
Tiga hari menjelang Pemilu atau tepatnya kampanye putaran terakhir PAN di Bogor, Primus memang datang ke Puri Bojong Lestari bersama Maryono, anggota DPRD Kabupaten Bogor. Mereka berjanji, jika menang di wilayah RW 14, mereka akan membangun lapangan futsal yang berada di area Pusgiwa RW 14 Puri Bojong Lestari. (Wid)